0% found this document useful 0 votes1K views1 pageDescriptionSinopsis Tari Kepahlawanan TARIAN Tumalun dan Wangko ne Parepey Tarian khas MinahasaOriginal TitleSinopsis Tari Kepahlawanan TARIAN Tumalun dan Wangko ne ParepeyCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views1 pageSinopsis Tari Kepahlawanan TARIAN Tumalun Dan Wangko Ne ParepeyOriginal TitleSinopsis Tari Kepahlawanan TARIAN Tumalun dan Wangko ne ParepeyDescriptionSinopsis Tari Kepahlawanan TARIAN Tumalun dan Wangko ne Parepey Tarian khas MinahasaFull description
Carakomunikasi lebah madu pun sangatlah unik. Penelitian oleh seorang professor zoologi Jerman, Karl von Frisch, yang berjudul The Dance Language and Orientation of Bees atau "Tarian sebagai Bahasa dan Orientasi Lebah", diterbitkan pada tahun 1967 yang telah berkontribusi selama beberapa dekade tentang bagaimana lebah madu melakukan – Tari adalah aktivias gerak olah bodi yang diiringi dengan musik tertentu. Setiap negara dan setiap wilayah pasti memiliki kesenian tarinya masing-masing. Kesenian tari bisa dibagi berdasarkan total penarinya. Apa sajakah itu? Menurut Sigit Astono, Margono, Sumardi dan Sri Murtono n domestikBuku Apresiasi Seni Seni Tari dan Seni Musik2007, kesenian tari dibagi menjadi tiga, yaitu tari tunggal ataupununik, tari duet atausepan de deux, serta tari kelompok ataugroup choreography. Tari tunggal atauspesifik Variasi tarian ini dilakukan oleh satu orang penandak saja. Semua koreografi dilakukan maka itu satu manusia saja di atas pagelaran. Masih ada manusia yang menganggap kalau tarian tersendiri begitu juga disko duet. Padahal selayaknya dua tipe tarian ini berbeda. Orang nan menganggap kedua jenis tarian ini separas karena suka-suka beberapa koreografi dalam tari duet, dimana kedua tukang tari melakukan koreografi masing-masing di atas ajang nan sama. Eksemplar tari individual adalah Tari Pancasuda Anom dari Jawa Tengah serta Tari Panji Semirang dari Bali. Baca juga Jenis Tari Modern Tari duet aliaspatut de deux Mengutip dariEncyclopaedia Britannica,pas de deux berasal berasal Bahasa Perancis yang bermaknastep for two. Variasi tarian ini dilakukan makanya dua orang di atas panggung. Biasanya dilakukan maka itu sendiri pria dan perempuan. Kisah maupun tema ceritanya beragam, mulai dari narasi percintaan sampai kisahan pertentangan. Biasanya intern pertunjukan baletpatut de deux, suka-suka koreografi masing-masing untuk pria dan upik. Sehingga hal ini dempang terbantah sama dengan tari tunggal. Konseptual tari duet yaitu Tari Jaipong dari Jawa Barat dan Tari Serampang Dua Belas dari Sumatera Paksina. Tari kelompok ataugroup choreography Dilansir pecah situswiseGEEK,group choreography merupakan keberagaman tarian yang dilakukan lebih dari tiga khalayak dan takhlik kerumunan. Biasanya jenis joget kelompok ini berasal terbit tarian rakyat ataupun tradisional nan berkecukupan di banyak daerah atau wilayah. Abstrak tari keramaian adalah Tari Saman berpangkal Aceh serta Tari piring dari Sumatera Barat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari bermula Marilah bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link https//tepi kemudian join. Anda harus install tuntutan Telegram terlebih dulu di ponsel. A Tari Tradisional Jawa Barat 1. Tari Topeng Tari Topeng atau tari topeng Cirebon, dari namanya saja sudah bisa diperkirakan bahwa tarian ini berasal dari Cirebon. Tarian ini diambil dari cerita rakyat tentang Sunan Gunung Jati yang saat itu sedang menguasai kota Cirebon, hingga suatu saat diserang oleh Pangeran Welang.- Pola lantai dalam tari jika digambarkan berupa lintasan garis lurus atau diagonal, horizontal, serta vertikal dinamis pada lantai. Pola lantai tarian menggunakan unsur ruang. Pola lantai adalah pola garis yang dijadikan lintasan ketika melaukan pergelaran tari. Pola lantai juga dapat diartikan sebagai garis yang menentukan bentuk pola dalamkarya seni tari yang ditampilkan di atas panggung, serta membentuk formasi. Dalam buku Tari Tradisi Melayu, Eksistensi, dan Revitalisasi Seni 2016 oleh Muhdi Kurnia, pola lantai dibuat untuk memperindah pertunjukan karya tari. Hal ini karena pembuatan pola antai harus memperhatikan beberapa hal, seperti variasi bentuk pola lantai, makna pola lantai, jumlah penari, ruangan atau tempat pertunjukan, dan gerak tari. Baca juga Gerakan dan Pola Lantai Tari Merak Jenis pola lantai DIkutip dari buku Pendidikan Seni Tari 2018 karya Taat Kurnita Yeniningsih, pola lantai dalam tari terbagi menjadi Pola lantai garis lurus Pola lantai garis lurus biasanya dilakukan olehpenari tunggal, karena memberikan kesan kuat, kokoh, dan jelas dalam tarian. Namun, tidak sedikit juga pola lantaia garis lurus diterapkan dalam tari berpasangan atau kelompok. Toga bentuk penyajian pola lantai garis lurus terdiri dari Pola lantai diagonalPenari dalam lantai diagonal bergerak membentuk garis melintang dari sudut kiri bawah ke kanan atas atau sebaliknya. Contoh tariannya adalah Tari Gending Sriwijaya dari Sumatra Selatan serta Tari Pendet dari Bali. Pola lantai vertikalDalam pola lantai vertikal, penari bergerak seperti garis horizontal. Hanya saja gerakannya membentuk garis dari depan ke belakang. Seperti dalam Tari Serimpi, Jawa Tengah dan Tari Yospan dari Papua. Pola lantai horizontalDalam pola ini, penari bergerak membentuk garis dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Contoh tariannya adalah Tari Indang dari Sumatra Barat dan Tari Saman dari Aceh. Baca juga Pola Lantai Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya Pola lantai garis lengkung Poa lantai garis lengkung umumnya digunakan penari kelompok. Pola lantai garis lengkung memberikan kesan menarik dan lemah lembur, terlihat samar-samar. Pola lantai garis lengkung terbagi menjadi beberapa macam, yakni pola antai lingkaran, pola lantai angka delapan, dan pola lantai lengkung ke belakang. Contoh tarian yang menggunakan pola lantai lengkung, di antaranya Tari Kecak Bali pola lantai lingkaran, Tari Piring pola lantai angka delapan, Tari Randai pola lantai garis lengkung, dan masih banyak lainnya. Contoh tarian beserta pola lantainya Berikut contoh tarian tradisional Indonesia dan pola lantai tari yang digunakan Tari Bungong Jeumpa, AcehTari Bungong Jeumpa menggunakan pola lantai vertikal dan horizontal. Penari membentuk garis lurus, dari depan ke belakang dan garis menyamping dari kanan ke kiri. Tari Jaipong dari Jawa BaratTari Jaipong menggunakan pola garis lurus horizontal, vertikal, dan diagonal. Tari Jaran Kepang, YogyakartaTari Jaran Kepang menggunakan pola lantai lurus dan lengkung, seperti pola melingkar, garis vertikal, dan horizontal. Tari Baris Gede, BaliTarian ini menggunakan jenis pola lantai garis lurus. Tari Tandak, RiauTarian ini menggunakan pola lantai gabungan lingkaran, lurus, serta zig-zag. Tari Ma’badong, Sulawesi SelatanTarian ini menggunakan pola lantai melengkung. Baca juga Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TRIBUNJATENGCOM - Sinopsis film Ma, tayang di bioskop 26 Juli, tentang teror pembunuhan yang mengincar remaja kota. Ma adalah film horor bertema psikologi yang akan tayang 26 Juli 2019 di bioskop. Dusitradarai oleh Tate Taylor dan garapan naskah Scotty Landers. terjawab • terverifikasi oleh ahli Katagori seni, sinopsis tarikelas XIIcara membuat sinopsi tari kreasi adalah dengan cara menjelaskan apa tarian tersebut, kemudian menenrangkan rangaian urutan cerita yang ada dalam kesluruhan tari. Apabila tarian tersebut menggambarkan sebuah cerita yang utuh, hendaknya diceritakan peristowanya, latarnya, juga settingnya, sehingga penonton dapat menangkap gambarannya. Akan tetapi sebaiknya tidak terlalu mendetail sehingga ketertarikan penonton untuk melihat karya tari tersebut tetap terjaga. Ma film horor thriller arahan sutradara Tate Taylor akan dirilis di bioskop - bioskop Indonesia mulai besok, Jumat (26/7/2019). Sinopsis Ma, Film Thriller dari Produser Get Out Rilis 26 Juli. Kontributor: Adrian Samudro - 25 Jul 2019 20:25 WIB. Dibaca Normal 1 menit. Irama gendang menyuguhkan nuansa rancak. Lilin lebah kian mengepakkan sayapnya. Di atas panggung, Bentang Parahyangan –Mak- melenggang lenggokkan tubuhnya, membongkok. Ekspresi wajahnya yang berpuyan berpulas make up dan bersanggul segara dengan mahkota tiara di atas keningnya seperti itu ulem. Tersenyum, memainkan indra penglihatan bulatnya nan masih terlihat mulia dan nyawa, di usianya yang sudah mulai tiga puluh limaan. Seringkali Mak mengarun dan memainkan pantat biolanya dengan liukkan nan mengundang sorakan riuh spektator. Di radiks panggung, para lelaki nan ngibing1 dengan memegang gepokan duit di tangan, tukar berebut membagi saweran2 pada Mak. Tentu saja, melihat penggemarnya yang saling berebut, Mak makin beringas meliukkan awak sintalnya. Pemandangan itu menciptakan menjadikan Sati gerah. Jengah dipalingkannya wajahnya. Tak kuasa rasanya melihat Mak berlaku sebagaimana itu di atas panggung. Berenjut memberahikan dalam nada jaipong. Gerak-geriknya serupa itu mumbung trik pikat. Menciptakan menjadikan para lanang kekurangan akal bulus dan menaburkan uangnya di atas kancah. Internal salam akrab tangan Mak. Bahkan banyak juga nan sedemikian itu kurang ajarnya menyelipkan persen itu di tempat-bekas yang terasa larangan. Diselipkan di atas kemben kebayanya, ataupun di bebat pinggulnya. Sungguh, pemandangan yang malar-malar sudah lalu bertahun-tahun membuat Sati ceku. Namun, bertahun-hari juga, sejak ia kecil dan baru bisa melanglang sebatas beliau tumbuh dewasa seperti mana sekarang, Sati lain pernah ingin absen bagi mengikuti Mak dan rombongan jaipongannya nabeuh3 ke hajatan nan menjemput grup mereka. Barangkali sudah seperti kebiasaan yang candu. Tinggal, karena suatu kondisi, Mak terpaksa membawa Sati boncel yang bau kencur boleh bepergian selangkah dua langkah, pergi manggung. Keadaan itu terus berlangsung. Seiring dengan kepiawaian Mak dan namanya yang menginjak tersohor di kalangan para peminat jaipong, sebagai pesinden dan peronggeng ternama. Kemolekan Mak, suaranya yang buntar runyam kalau nyinden, kelenturannnya menari jaipong, memberi Mak poin plus untuk cepat dikenal. Terbit diajak serta, karena peristiwa tertekan. Sati katai tak ada yang ngasuh ataupun ngemong saat Mak manggung. Akhirnya rasam it uterus silau. Sati sering enggak pernah ketinggalan ikut jika Mak manggung. Malar-malar sampai ia beranjak taruna. Jika panggungan Mak dekat, Sati akan mengiringi Mak setakat acara tuntas. Kecuali jika jauh, Ia absen mengikuti Mak manggung. Mak dan Sati setuju seandainya sekolah yang harus dikedepankan. “Mak nggak mau Sati ketinggalan pendidikan begitu juga Mak. Sati harus mengutamakan belajar. Biar pinter. Biar jadi sarjana!” begitu selalu Mak menjatah wejangan. Sati anak dara, satu-satunya lakukan Mak. Sejak jiwa dasa bulan, Bapaknya Sati meninggalkan Mak karena tergoda perempuan tak. Sejak itu Mak yang bermain ganda menafkahi dan mendidik Sati. Mak yang masih terbilang belia ketika itu, dengan pendidikan nan hanya tamatan SD dengan keluarga anak yang masih sangat kecil, begitu kegalauan mencari pekerjaan untuk berdeging hidup. Mak tidak punya keahlian segala-barang apa. Bahkan untuk mengerjakan pekerjaan flat atau memantek, Mak bukan terbilang cekatan. Pantas cuma karena saat itu usia Mak masih tinggal belia. Ya, sebagai halnya kebanyakan gadis-gadis dusun, Mak menikah intern usia nan tinggal muda. Berkat, intern kebingungan itu, Om jauhnya menawari Mak bagi belajar nyinden dan menjadi penayub jaipong serta tukang kawih4 di grup jaipong yang layak naik daun di daerahnya. Mang Karso adv pernah kalo suara Mak melingkar dan bagus. Mak pernah membiasakan karawitan dan nyinden Cianjuran selepas tamat SD. Benar namun, enggak perlu belajar lama, Mak sekaligus diajak naik panggungan. Sejak saat itu lagi Sati kerdil diboyong manggung kemana-mana. Berawal dari butuh, marcapada seni yang kerap menghancurkan basyar lega nikmat euphoria, pun terjadi puas Mak. Terlebih saat Mak disukai banyak penggemar jaipong, jadi sri ajang yang mahal dan tersohor. Mak makin lupa diri. Banyak lelaki yang tergila-edan pada Mak. Itu membuat Mak terbuai. Sudah lain terbilang Mak sangkut-paut cerai dengan para bos-bos yang menggilainya. Kebanyakan hanya bertahan sama tua milu karena pernikahan yang dilakukan hanya secara siri atau sembunyi-sembunyi dari istri purwa. Enggak terbilang pula Mak didatangi para candik renta dan pasca- itu pernikahanpun hancur. Anehnya, Mak sepertinya tidak peduli dan tak merasa jera bikin terus mengulangi kesalahan serupa. “Sati nggak ingin tatap Mak sembarangan juga memilih nomine suami. Sati malu Mak! Citra buruk pesinden yang genit dan penunda tlah Mak hidupkan di diri Mak. Sati tak doyan!” protes keras Sati nan makin mengerti seiring pertumbuhan dirinya yang beranjak dewasa yang membuat Mak mulai menghentikan petualangannya puas lelaki-lelaki nan menggilainya. Tapi Mak juga membeberkan kalau semua itu Mak lakukan demi kesinambungan semangat mereka. “Kalau urusannya Mak penis seseorang nan bisa bersedia dan menerima vitalitas kita, carilah nan benar-benar pas Mak. Tidak teristiadat Mak pilih pejabat-bos fertil tapi punya istri. Pernikahan itu sakral Mak. Takkan Mak mencoreng moreng taki perpautan dengan terus kawin cerai. Carilah lelaki yang sayang sama kita, mau nerima Mak segala adanya. Tak kayapun taka pa-apa, radiks cak hendak berkreasi. Itu cukup buat Sati Mak!” “Tapi beliau butuh biaya osean sekarang Nak! Sebentar lagi kamu lenyap SMU. Mak pengen kamu menyinambungkan ke perguruan jenjang, Sati. Menjadi dokter sebagai halnya cita-citamu, itu ketel membutuhka biaya yang sangat besar. Mak kepingin jujurkan sekolahmu sampai kamu makara orang’. Tapia pa layak hanya dengan mengandalkan penghasilan Mak ibarat pesinden? Izinkan Mak menerima pinangan Bos Hendi ya Nak? Dia pemanufaktur kayu dan property gedung yang banyak duitnya. Mak janji kali ini Mak mau menjaga akad nikah kami. Mak ingin membedabedakan. Itu demi kamu Nak!” alai-belai Mak dengan suara yang lirih dan penuh haru terus terngiang di kuping Sati. Kata-introduksi Mak itu pun yang mewujudkan Sati seolah perang dingin dengan Mak. Sati patuh mengikuti Mak manggung. Seperti lilin batik ini. Itu Sati lakukan demi sebuah misi. Menjaga Mak sepatutnya tak kegenitan pada penggemar-peminat lelakinya, tercatat bos tiang cengengesan yang sudah lalu lama mencitacitakan Mak. Sati tetap enggak mau Mak nikah kembali, kalau dengan lanang itu. Untuk itu Sati melancarkan perang dingin dengan Mak. Udang rebon kudu eling, ulah jongjon teuing… Di dunya ebi ngumbara, henteu lestari salawasna…5’Kritik bulat, berat namun bening milik Mak berdesing diikuti tepak kendang nan mampu mengundang para pemadat jaipong untuk mengibing. Sati seperti tersadar dari lamunannya. Terlebih ketika seseorang menepuk pundaknya. Sati tergeragap, serentak menoleh ke sisi kirinya. “Melamun aja Ti. Ntar kesurupan lho!” Amir, anak ketua pemilik grup Jaipong sudah nyengir di sampingnya. Amir sengaja menggantikan Bapaknya mengiringi grup Jaipongnya. Kebetulan kuliahnya di Sekolah Pangkat Seni Indonesia STSI medium perlop semester. “Ahh nggak kok A. Duduk bungkam saja disini. Abis, mau ngomong proporsional siapa?” Sati mesem takjim puas anak majikan Maknya itu.“Kenapa gak ikutan nyinden atau goyang badan sama Makmu di panggung sana Ti? Lumayan ka bisa dapet saweran…”Sati mendecak. “Malulah A. Lihat tingkah Mak di panggung cuma aku malu. Terlebih sertaan nyinden alias ngibing. Nggak ahh!”“Lho? Kenapa mesti malu? Nari atau nyinden? Itu seni lho Ti. Seni budaya kita yang sudah hendaknya kita jaga dan lestarikan. Aku malah bangga sama Buya nan tegar menjaga grup ini tetap usia meskipun dengan nyawa yang mutakadim kembang kempis. Terharu karena saat ini tak begitu banyak sosok yang cak hendak nanggap jaipong di program-acara hajatan atau keriaan. Orang saat ini maunya manggil Organ dangdut lakukan acara-program hiburannya. Aku malah berencana akan ikut menjaga kesenian ini seyogiannya tetap hidup dan ditanggap anak adam…” introduksi-kata Amir itu membentuk Sati menyambungkan tatapnya pada cowok manis nan berpostur jangkung itu. Takjub juga. “Aa tahu segala nan membuatmu merasa sipu dengan pekerjaan Makmu dan seni jaipong ini. Tapi Ti…seni dimana-manapun kontroversi pelakunya memang sama dengan itu. Karena privat seni, ada pembawaan, terserah gairah, yang seandainya si pelaku tidak juru mengendalikannya akan membuatnya terseret sirkuit. Itu tercalit orang per orang pribadinya Ti. Padalah, sekali lagi pada pribadi masing-masing buat menyikapi dan menjalaninya. Kalau saja sudah terlanjur terserah label yang berlaku, berarti tugas kita untuk meluruskan dan memperbaikinya. Tapi Ti…Aa yakin, darah seni itu bergerak kental di tubuh kamu!” malam itu setelah perbincangan lumayan tataran dengan Amir, Sati untuk yang mula-mula kalinya membuat wajah Mak dipenuhi kejut. Mak tak percaya dengan pandangannya. Sati meronggeng jaipong Tanding Manis’ dengan tarian yang indah dengan liukan badan yang luwes, dinamis. “Sati kepingin jadi juru kawih dan tukang tari jaipong!” tegas Sati di pangkuan Mak dan paman-pamannya. Menciptakan bengong dan nelangsa yang menengok-ubah di wajah Mak. Sati, Mak tahu betul sifat anak itu. Sati memang agak tebal bibir, kritis sedari kecil, serius tapi jika sudah ada kemauan, ia akan setia mempertahankan segala apa nan dia mau. Keras kepala anak itu. Mak mutakadim menanyakan berulang kelihatannya kemana Sati akan menyinambungkan kuliah. Momen itu Sati memang tak memberi jawaban pasti. Keinginannya masih heterogen. Sesekali ia mendedahkan ingin kaprikornus tabib karena ain tuntunan MIPA yang sangat dikuasainya. Tapi rajin juga keinginannya berbelot bikin menjadi guru dengan alasan kepingin mengabdikan dirinya di rataan pendidikan buat anak-anak tak mampu di pedesaan. Sekarang, beliau keukeuh mau menjadi penari dan pesinden, itu semenjak Sati akrab dengan Amir, anak majikan grup seninya. “Pikirkan kembali Sati. Untuk apa menjadi peronggeng dan pesinden? Profesi yang enggak dilirik anak-anak ampuh sampai-sampai di jaman waktu ini. Apa istimewanya? Dia lihatlah Mak! Cak agar Mak berhasil menjadi pesinden tersohor tapi bukankah sira seringkali enggak gemar dengan profesi Mak?” Mak mencoba mempengaruhi jalan pikiran Sati. “Nan Sati nggak doyan bukan masalah seni jaipongnya. Tapi sikap Mak yang pecicilan, genit dan suka memanfaatkan popularitas Mak lakukan menggoda para lelaki. Sati ingin memperbaiki citra pesinden dan bedaya jaipong pun melestarikan seninya itu sendiri Mak. Jaipong itu seni tradisional kita yang suntuk unik dan indah. Tepak kendangnya, bunyi gamelannya begitu rancak dan menggugah. Pesan-pesan moral dalam tembang-tembangnya nan abadi dan memiliki pakem tersendiri, lewat sarat ajaran kelebihan. Mak renungi lagu Bangbung Hideung, Awet Rajet, Papacangan, semua liriknya menerimakan nasehat dan wejangan nan suntuk signifikan jika kita renungi…”terang Sati panjang lebar. Masukan Mak nan memberinya beragam alasan sudah lain digubrisnya juga. Sati loyal berkuat untuk melanjutkan sekolahnya ke STSI dan mendalami seni karawitan. Mak lagi tak bisa mencegah lagi ketika Sati dengan intens melebur ke dalam grupnya. Ikut manggung dan menjadi penari jaipong. Mendayukan ibing jaipong yang sangat luhur, elastis dan mempelajari vakem gerakannya setakat tidak terkesan memberahikan dan haram sama dengan yang selama ini dicitrakan para penari panggungan lainnya. *** Riuh keplokan mendengung di balai Kabupaten sehabis para penari dengan kostum butuh merak lengkap dengan mahkota superior burung dan sayap indah warna warni itu usai menarikan satu lagu jaipong. Usaha yang tertata dan terasuh apik dan luhur, sangat dinamis sonder melepaskan kesan semok semenjak joget jaipong itu sendiri, namun lebih terkesan santun dan berkelas, membuat para penonton terpana dan takjub. Termasuk Pak Wedana yang duduk di deretan kedudukan kegadisan, paling depan. Lima hamba allah pakar kawih, muda dan cantik, seling nyinden memperdengarkan kritik khasnya nan bening. “Rumah tangga jeung manehna…Buya Wedana yang terhormat…geus teu kaitung lilana. Ti bujangan jeung parawan…Bapak Sekwilda…tepi ka reauy anakna…6” Sambil ngawih, Pesinden tetap menyebut namun n domestik panggilan nan makin benar. Kata sayang’ atau ganteng’ dengan dibarengi permohonan saweran bukan lagi digunakan. Itu berkat aturan hijau berusul pimpinan grup Seni jaipong “Wanda Baru” arahan Amir dan Sati. Dua individu generasi penerus seni tradisional jaipongan yang sudah menyelesaikan studynya dan bahu bisnis memajukan grup kesenian itu. Sati sengaja menjeput panayagan7, Pakar Kawih dan Bedaya Jaipong yang dibentuk partikular intern beberapa grup ajojing yang sedikitnya menampilkan dua atau tiga orang pada satu lagu, semua dari alumni sekolahnya. Mereka ilmuwan-jauhari seni yang mau bergabung bikin membangun satu misi. Melestarikan budaya dan membangun pencitraan nan nyata dan masih tetap nyinden perumpamaan juru kawih sepuh di antara para juru kawih muda. Masih konstan menari jaipong dengan ogok kepiawaiannya melenturkan tangan dan badan, namun tanpa kerlingan mata menggodanya. Sati menyasarkan Mak bikin santun membawa diri, bak pekerja seni. *** Catatan KakiNgibing Joget/nari sebutan untuk pejoget JaipongSaweran Uang nan dibagikan penonton nan dansa pada pesinden Nabeuh Manggung/menanjak panggung/panggilan manggungPandai Kawih Pesinden/Penyanyi lagu JaipongPanayagan Panggilan untuk para penabuh klonengan *** karya ratna Embok nama pena dari Runengsih, pemukim Lebaksiuh Rt 001/05 Desa Sukasari Kec. Dawuan kab. Subang. Beberapa tulisannya koneksi dimuat di beberapa tabliod akil balig, jurnal dan majalah. Beberapa buku antologi telah diterbitkan foto ilustrasi _____________Dapatkan pelintasan berita Subang via Follow Twitter tintahijaucomLike Faceboook Sidang pengarang TintahijauIklan & Promo 089624350851Sinopsisberisi keseluruhan naskah yang diambil poin intinya dan dirangkum dalam 1-2 halaman. Sinopsis digunakan ketika kita ingin mengirim naskah ke penerbit. Biasanya, penerbit tidak hanya meminta naskah saja, tapi sinopsis juga. Penerbit biasanya membaca sinopsis dulu sebelum membaca naskah. Jika sinopsisnya menarik, maka mereka akan lanjut
- Sinopsis adalah ringkasan singkat yang memberikan gambaran kepada penonton atau pembaca tentang karya tulis, film, dan adalah sesuatu bagian yang umumnya dicari oleh orang sebelum menonton film, membeli buku atau membaca karya tulis seperti novel. Sinopsis memiliki peran yang penting dalam menggambarkan sebuah karya, baik untuk sebuah film, sinetron, atau karya Itu Sinopsis? Sinopsis adalah ringkasan singkat yang memberikan gambaran kepada penonton atau pembaca tentang apa itu komposisi. Sinopsis memberikan gambaran umum tentang alur cerita atau poin utama dan faktor penentu lain dari karya tersebut, yang mungkin termasuk gaya, genre, orang atau karakter catatan, latar, dan sebagainya. Sinopsis dibuat untuk menggambarkan segala macam hal baik dari semua jenis buku fiksi atau nonfiksi, makalah akademis, artikel jurnal dan surat kabar, film, acara TV, dan video game. Yang dimaksud sinopsis biasanya mencakup informasi tentang peristiwa utama dan gaya cerita bersama dengan informasi tentang karakternya. Banyaknya detail dan informasi yang diungkapkan dalam sinopsis tergantung pada tujuannya. Misalnya, penulis sering kali perlu memberikan sinopsis panjang saat mengusulkan buku, artikel, atau karya kepada penerbit atau editor potensial. Dalam hal ini, sinopsis akan menyertakan gambaran plot lengkap yang mencakup pengungkapan bagian akhir, tanda-tanda perkembangan karakter, penjelasan mendetail tentang tema dan tone, dan sebagainya. Sinopsis biasanya lebih sering ditulis, tetapi juga dapat berbentuk verbal atau visual. Seseorang dapat memberikan penjelasan verbal singkat dari suatu peristiwa atau karya tertulis, yang akan menjadi sinopsis. Contoh Sinopsis Jennifer Betts, seorang guru bersertifikat dengan pengalaman 13 tahun menulis di Your Dictonary memberikan contoh sinopsis yang biasa dibuat untuk karya tulis, film, dan lainnya. 1. Contoh Sinopsis SastraBiasanya, saat melihat bagian belakang buku, Anda dapat menemukan sinopsis singkat. Penerbit biasanya menggunakan jenis sinopsis ini untuk menarik pembaca agar mau membaca seluruh novel. Sinopsis novel atau sastra juga dapat digunakan oleh lembaga akademis untuk memberikan gambaran yang jelas kepada siswa tentang sebuah cerita atau oleh penulis untuk memberikan gambaran umum kepada penerbit. Sinopsis Harry Potter and the Chamber of Secrets Dalam angsuran keduanya dari Harry Potter saga, Rowling membawa pembaca melalui petualangan Harry Potter di Sekolah Sihir dan Sihir Hogwarts. Peringatan misterius dari peri membuat Harry waspada saat dia mulai membuka rahasia Tom Riddle, laba-laba berbicara, dan jurnal unik. 2. Contoh Sinopsis FilmSinopsis film adalah yang biasanya ditemukan di poster film atau situs streaming digital. Studio sering merilis sinopsis untuk penonton yang menguraikan pertunjukan. Sinopsis The Lion King Sebuah animasi klasik Disney, The Lion King, mengikuti perkembangan Simba yang bergejolak. Seekor bayi singa dilahirkan untuk menjadi Raja, tetapi pamannya yang kejam, Scar, membunuh ayahnya, Mufasa, dan mengirim bayi itu pergi. Bayi singa kembali untuk melawan pamannya dan mengambil tempat yang selayaknya. 3. Contoh Sinopsis Cerita Fairy Tale / DongengSementara pada umumnya di bawah judul sastra, dongeng itu unik karena memiliki banyak adaptasi. Namun sinopsis umum untuk jenis karya sastra ini masih sama. Sinopsis Dongeng Cinderella Dongeng terkenal Cinderella mengeksplorasi hubungan seperti pelayan dengan saudara tirinya yang kejam dan ibu tirinya yang kejam. Ketika seorang pangeran mengundang seluruh keluarga ke sebuah pesta, Cinderella mencoba untuk bergabung dengan mereka hanya untuk dihancurkan oleh keluarganya. Seorang ibu peri mengunjunginya dan mendandaninya untuk pergi ke pesta dansa, dan pangeran jatuh cinta padanya. Kehilangan sepatunya pada tengah malam, menjadi perburuan bagi sang pangeran untuk menemukan cinta sejatinya di luar dugaan keluarga tirinya. 4. Contoh Sinopsis DramaArea umum lainnya yang mungkin Anda lihat sinopsisnya adalah sebuah drama. Sama seperti sinopsis sastra, sinopsis drama dimaksudkan untuk memikat seseorang untuk menonton pertunjukan langsung, atau bisa juga digunakan untuk memberikan gambaran umum bagi siswa. Sinopsis Drama Romeo dan Juliet Salah satu lakon terbesar William Shakespeare adalah Romeo dan Juliet, mengikuti dua orang dari keluarga yang bertikai saat mereka bertemu dan jatuh cinta meskipun keluarga mereka tidak setuju. Melalui beberapa peluang yang terlewatkan dan miskomunikasi, mereka akhirnya bunuh diri demi cinta. 5. Contoh Sinopsis PenelitianKalau soal penelitian akademis, makalahnya bisa panjang. Oleh karena itu, ini biasanya memiliki sinopsis, yang secara resmi disebut abstrak, di awal artikel. Abstrak ini memberikan informasi kepada pembaca tentang apa yang termasuk dalam studi penelitian dan informasi terkait lainnya yang mungkin mereka perlukan untuk memutuskan apakah makalah ini akan berguna bagi mereka. Contoh abstrak makalah penelitian dapat membantu menunjukkan kepada Anda bagaimana sinopsis ini disusun. Contohnya seperti abstrak dari Hipotesis Med di bawah ini Karena pandemi COVID-19 saat ini berkembang dan data epidemiologis mengungkapkan perbedaan dalam penyebaran geografis dan faktor risiko untuk mengembangkan penyakit parah, hipotesis mengenai kemungkinan mekanisme yang mendasari perlu dikembangkan dan diuji. Dalam hipotesis kami, kami mengeksplorasi alasan rasional untuk peran polimorfisme MTHFR C677T sebagai penjelasan yang mungkin untuk perbedaan dalam distribusi geografis dan gender dalam tingkat keparahan penyakit. Cara Menulis Sinopsis Setelah melihat beberapa contoh sinopsis, untuk dapat mulai menulis sinopsis, berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan 1. Petakan Karakter dan Poin PlotDalam karya fiksi, seperti novel atau acara TV, hal ini mencakup kejadian pemicu, peningkatan aksi, klimaks, dan resolusi. Anda dapat memberikan gambaran singkat tentang karakter, ciri kepribadian, atau motivasi kepada pembaca. Perkenalkan karakter utama protagonis, antagonis, karakter pendukung terkenal. Dalam sebuah karya non-fiksi, yang bisa diberikan adalah gambaran tentang apa makalah atau karya tersebut. 2. Sorot Poin UnikPenting untuk menyoroti bagian unik dari karya non-fiksi atau fiksi. Sediakan sesuatu bagi pembaca untuk memikat mereka agar mau membaca dokumen atau karya tersebut, beserta alasannya. Misalnya, Anda dapat menunjukkan suara, alur cerita yang unik, atau sudut pandang sebuah novel. 3. Tulis dengan jelasMulailah dengan sesuatu yang menarik. Sinopsis tidak perlu terlalu panjang, jadi penting untuk menyampaikan poin dengan cepat. Oleh karena itu, setelah menulis sinopsis, bacalah untuk melihat apakah ada cara untuk mengubahnya agar lebih jelas. 4. Menggunakan Contoh SinopsisSetelah melihat banyak contoh sinopsis yang berbeda, cobalah membuatnya sendiri. Anda juga dapat mempelajari cara menulis sinopsis yang lebih pendek, yang disebut logline. Berikan gambaran tentang plot contoh juga Apa Itu Plot Twist dan Mengapa Ungkapan Ini Digunakan? Pengertian Historiografi, Metode, & Tahapan Penelitian Sejarah - Pendidikan Penulis Dhita KoesnoEditor Iswara N RadityaPenyelaras Ibnu Azis IeiI4.