Terjemah kitab al Hikam Penulis: Ibnu Athaillah Al-Iskandariﺍ Nama lengkap: Tajuddin Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim Ibnu Athaillah Al-Sikandari Nama lengkap dalam bahasa Arab: تاج الدين أبو الفضل أحمد بن محمد بن عبد الكريم بن عبد الرحمن بن عبد الله بن أحمد بن عيسى بن الحسين بن عطاء الله الجذامي
Ketika Anda berusaha untuk meninggalkan sesuatu karena Allah SWT, maka percayalah bahwa kelak Allah SWT akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih baik. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,“Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, kecuali Allah pasti akan memberikan
Salah satu keutamaan jika kita meninggalkan sesuatu karena Allah, maka kita akan diberi ganti dengan yang lebih baik. Ibnu Sirin pernah berkata bahwa ia mendengar Syuraih bersumpah dengan nama Allah,TAUBAT : PENGERTIAN, HAKIKAT, SYARAT DAN KEUTAMAAN DEFINISI TAUBAT[1] Secara Bahasa, at-Taubah berasal dari kata تَوَبَ yang bermakna kembali. Dia bertaubat, artinya ia kembali dari dosanya (berpaling dan menarik diri dari dosa)[2]. Taubat adalah kembali kepada Allâh dengan melepaskan hati dari belenggu yang membuatnya terus-menerus melakukan dosa lalu melaksanakan semua hak Allâh Azza Sesungguhnya apa yang membinasakan umat sebelum kalian hanyalah karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi Nabi-nabi mereka.” 3. Menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Harta yang dikaruniakan oleh Allah semata untuk ibadah dan demi keberlangsungan hidup kita. Allah cukupkan harta untuk membali pakaian.
“Tidak ada satupun hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah, kecuali Allah akan menggantinya dengan apa yang lebih baik dari itu dari arah yang tidak dia sangka. Tidak pula seorang hamba meremehkan hal tersebut, sehingga dia mengambilnya dengan cara yang tidak seharusnya kecuali Allah akan menimpakan apa yang lebih sulit lagi baginya.”
“Sesungguhnya engkau tidaklah meninggalkan sesuatu karena takwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla, kecuali Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik darinya.” (HR. Ahmad) [14] Ayat ini juga bisa diartikan sebagai berikut, “ Dan sungguh, Kami telah menguji Sulaiman dan Kami letakkan sebuah jasad di atas kursinya, kemudian dia bertobat.egljm0F.